CASISPOLRI.ID Seleksi Polri membutuhkan kemampuan fisik yang prima, khususnya pada tahapan tes kesamaptaan jasmani. Salah satu aspek yang diujikan dalam tes kesamaptaan jasmani Polri adalah Pull up. Pull-up adalah latihan yang melibatkan penggunaan otot lengan, punggung, dan inti tubuh. Kemampuan pull-up yang baik penting dalam seleksi Polri karena mencerminkan kekuatan fisik dan kebugaran calon anggota Polri.
Lalu, bagaimana ketentuan pull up dalam tes kesamaptaan jasmani Polri?
Pull up dalam tes kesamaptaan jasmani Polri adalah gerakan menggantung pada tiang horizontal yang diikuti dengan menarik badan sampai dagu melewati batas tiang dalam waktu 1 menit.
Saat melakukan pull up, perlu diperhatikan bahwa kaki harus tetap lurus dan tidak boleh mengayun. Apabila kaki tidak lurus maka pull up yang dilakukan tidak akan dihitung. Nilai maksimal yang bisa didapatkan adalah sekitar 17 kali pull up.
Perlu diingat bahwa aspek pull up pada tes kesamaptaan jasmani Polri hanya diujikan pada peserta pria. Aspek pull up pada peserta wanita diganti dengan chinning.
Tips dapat nilai maksimal pada saat pull up dalam tes kesamaptaan jasmani Polri
Lakukan latihan pull-up secara teratur. Mulailah dengan latihan yang sesuai dengan kemampuan dan secara bertahap tingkatkan intensitasnya seiring waktu. Penting untuk meluangkan waktu setiap minggu untuk berlatih pull-up agar otot-otot bisa tumbuh dan kuat.
Gunakan bantuan jika dirasa masih kesulitan melakukan pull-up penuh. Gunakan bantuan untuk membantu naik seperti menggunakan band elastis atau duduk di kursi dengan kaki di depan untuk membantu menaikkan tubuh. Seiring berjalannya waktu, kurangi bantuan yang digunakan secara bertahap sampai kamu bisa melakukan pull-up tanpa bantuan.
Selain pull-up, lakukan juga latihan-latihan lain yang melibatkan otot-otot lengan dan punggung, seperti push-up, latihan beban bicep curls, dan latihan plank untuk memperkuat inti tubuh. Latihan-latihan ini akan membantu meningkatkan kekuatan secara keseluruhan.
Perhatikan posisi tubuh yang benar saat melakukan pull-up. Pastikan punggung tetap lurus, bahu terbuka, dan dagu di atas batang. Jangan menggunakan momentum atau bergantung pada otot lain selain otot lengan dan punggung.
Istirahat dan pemulihan yang cukup. Berikan tubuh waktu untuk istirahat dan pulih setelah melakukan latihan pull-up. Istirahat yang cukup akan membantu otot-otot pulih dan berkembang dengan baik.
Kemampuan pull-up tidak datang secara instan. Butuh waktu dan latihan terus-menerus untuk mengembangkan kekuatan. Tetap konsisten, bersabar, dan jangan pernah menyerah. Tidak hanya pull up, kemampuan akademik dan psikologi juga perlu diasah sejak saat ini. Yuk, asah kemampuan psikologi dan akademik casisjuara untuk menghadapi seleksi Polri lewat bimbingan belajar Casispolriid di sini. (link bimbel psi+akd)