Penerimaan polri 2022 membuka pendaftaran untuk Bintara, Tamtama dan Akpol

Untuk kuota penerimaan 2022 belum dipublikasikan untuk umum, namun untuk kuota penerimaan Bintara Polri tahun 2021 sebanyak 10.650 peserta.

Tamtama 2021 kuota penerimaan 700 peserta

Akpol 2021 kuota penerimaan 175 peserta

Jadi untuk informasi kuota penerimaan tahun 2022 masih menunggu kabar selanjutnya ya

Berdasarkan data penerimaan tahun 2021, lama pendidikan Bintara Polri adalah 5 bulan (sebelumnya 7 bulan), Tamtama Polri 5 bulan, dan Akpol 4 tahun

Usia minimal untuk mendaftar polri adalah minimal 18 tahun ketika mengikuti dilantik. Jadi minimal usia adalah 17 tahun, sebab mulai dari pendaftaran sampai pendidikan kira-kira memakan waktu sekitar 6 bulan.

Ditambah pendidikan yang berdurasi 5 bulan (atau menyesuaikan peraturan polri).

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa
• Setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945
• Pendidikan paling rendah SMU/Sederajat
• Berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri)
• Sehat jasmani dan rohani
• Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Dibuktikan dengan SKCK dari polres setempat)
• Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.

Tidak boleh, lulusan harus berijazah SMA/MA Jurusan IPA/IPS/Bahasa.

Untuk SMK diperbolehkan semua jurusan kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan

Bisa, lulusan S-1/D-III dengan IPK minimal 2,75 dari prodi terakreditasi

Bisa, 

Lulusan SMK bisa masuk Bintara PTU atau Bintara Kompetensi Khusus (BAKOMSUS).

Untuk kebutuhan BAKOMSUS tiap tahun berbeda-beda, jadi harus update informasi setiap tahunnya

Untuk lulusan SMA, bisa daftar 4x, karena usia maksimal adalah 21 tahun dan minimal 17 tahun ketika mendaftar

Untuk lulusan DIII usia maksimal 22 tahun dan S-1 24 tahun, jadi lulusan perguruan tinggi bisa mendaftar beberapa kali selama usia masih mencukupi

• Pria minimal 165cm
• Wanita minimal 160cm

Semua berkas adminitrasi merupakan berkas asli dan fotokopi 2 rangkap.

1. KTP asli dan Fotokopi
2. Kartu Keluarga (KK) dan fotokopi yang dilegalisir disdukcapil setempat. Untuk KK yang memiliki bercode, tidak perlu dilegalisir
3. Akte kelahiran dan fotokopi legalisir disdukcapil setempat. Akte kelahiran yang memiliki barcode tidak perlu di legalisir
4. Ijazah SD, SMP, SMA Sederajat dan fotokopi legalisir
5. SKCK asli dan fotokopi legalisir
6. Pas foto ukuran 4×6 latar belakang merah 10 lembar
7. Surat persetujuan wali/orang tua (form dapat diunduh di penerimaan.polri.go.id) dan fotokopi
8. Surat permohonan menjadi anggota polri ditulis tangan dan fotokopi (form dapat diunduh di penerimaan.polri.go.id)
9. Surat pernyataan belum pernah menikah dan fotokopi (form dapat diunduh di penerimaan.polri.go.id)
10. Daftar riwayat hidup asli dan fotokopi (hasil cetak form registrasi online)
11. Surat perjanjian dinas dan fotokopi (form diunduh di website penerimaan.polri.go.id)
12. Surat perjanjian tidak terikat perjanjian dengan instansi lain dan fotokopi (form diunduh di website penerimaan.polri.go.id)
13. Surat pernyataan orang tua/wali untuk memberikan keterangan dan dokumen yang sebenarnya dan fotokopi (form diunduh di website penerimaan.polri.go.id)
14. Surat pernyatana peserta dan orang tua/wali tidak melakukan KKN dan fotokopi (form diunduh di website penerimaan.polri.go.id)
15. Surat pernyataan tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
16. Surat pernyataan tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum

Ya, untuk meminimalisir hal-hal tidak diinginkan di kehidupan mendatang