SIPSS atau Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana adalah salah satu jalur penerimaan Polri yang tidak banyak diketahui. Perbedaan utama Tes SIPSS Polri dengan jalur lain yakni sesuai dengan namanya. Yaitu, SIPSS adalah jalur penerimaan Polri yang dibuka untuk lulusan S1 hingga S2 dengan jurusan atau program studi tertentu.
Adapun program studi atau jurusan yang dibuka pada jalur penerimaan SIPSS setiap tahunnya berbeda-beda. Hal ini tergantung dengan kebutuhan formasi pada instansi Polri setiap tahunnya. Program studi yang dibuka pada tahun sebelumnya belum tentu dibuka kembali di tahun berikutnya, begitu pun sebaliknya.
Pendidikan pembentukan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana merupakan pendidikan bagi lulusan sarjana yang dibutuhkan dalam profesi Kepolisian. Yang akan dibentuk menjadi Perwira Pertama Polri yang memiliki pengetahuan, keterampilan, kemampuan, ketangguhan, sikap dan perilaku terpuji. Dalam rangka melaksanakan tugas kepolisian sesuai dengan keahlian dan/atau kompetensi di bidang keilmuannya guna mendukung tugas kepolisian.
Sejalan dengan tujuan tersebut, polisi yang berasal dari jalur penerimaan SIPSS akan ditempatkan atau ditugaskan dalam instansi Polri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Contohnya, lulusan sarjana psikologi akan ditempatkan di bagian SDM Polri, lulusan sarjana kedokteran akan ditempatkan di Biddokkes Polri, dan sebagainya.
Perbedaan Tes SIPSS dengan Jalur Penerimaan Polri Lainnya
Lalu apa saja perbedaan antara jalur SIPSS dengan jalur penerimaan lainnya? Pada dasarnya syarat, materi dan tahapan seleksi SIPSS dengan jalur penerimaan lain tidak terlalu berbeda.
1. Perbedaan batasan usia
Dikarenakan SIPSS dibuka untuk lulusan S1,S2 hingga S3 maka terdapat penyesuaian batasan usia dibanding jalur penerimaan lainnya. Jika jalur penerimaan lain seperti BIntara, Tamtama atau Taruna memiliki batas usia mendaftar hanya sampai 21 atau 22 tahun saja, batasan usia pendaftar jalur penerimaan SIPSS bisa sampai 26 atau 27 tahun. Ketentuan batasan usia ini dapat berubah setiap tahunnya.
2. Perbedaan materi tes akademik
Pada jalur penerimaan lain terdapat tes akademik berisi materi umum seperti bahasa inggris, matematika, pengetahuan umum, wawasan kebangsaan dan bahasa indonesia. Berbeda dengan jalur SIPSS, tes akademik diganti dengan Tes Kompetensi Keahlian (TKK). Materi TKK berisi materi yang dipelajari semasa kuliah sesuai dengan jurusan atau program studi masing-masing. TKK diujikan secara tertulis dan juga praktik.
Selain itu, tidak terlalu banyak perbedaan syarat atau tahapan seleksi antara jalur SIPSS dengan jalur penerimaan lainnya. Begitu pun dengan tes psikologi, pada jalur penerimaan SIPSS tetap diujikan tes psikologi yang harus dipersiapkan secara matang.
Supaya persiapan semakin matang, yuk belajar materi psikologi khusus persiapan rekrutmen Polri bersama Casispolriid di sini.