CASISPOLRI.ID – Sebagian orang mungkin berpikir bahwa Brimob dan Polisi merupakan dua profesi dalam dua naungan yang berbeda. Oleh karena itu, sering kita jumpai pertanyaan tentang apa saja perbedaan Brimob dan Polisi. Faktanya, baik Brimob maupun polisi sama-sama berada di bawah instansi yang sama yakni Kepolisian Republik Indonesia.
Brimob dan Polisi pada dasarnya sama-sama berada dalam naungan Kepolisian Indonesia atau Polri hanya saja tugas dan tanggung jawabnya sedikit berbeda. Berikut perbedaan tugas serta peran antara Brimob dan Polisi.
Perbedaan Tugas dan Peran antara Brimob dan Polisi
Polisi adalah lembaga penegak hukum yang bertugas melindungi masyarakat, menjaga ketertiban, serta mencegah dan menangani tindak kriminal. Tugas polisi meliputi patroli keamanan, penegakan hukum, investigasi kejahatan, pengaturan lalu lintas, dan memberikan bantuan dalam keadaan darurat. Polisi bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat.
Brimob adalah unit khusus dalam Kepolisian Republik Indonesia yang dilengkapi dengan pelatihan dan peralatan khusus. Tugas utama Brimob adalah menangani situasi keamanan yang sulit dan ekstrim, seperti kerusuhan, aksi terorisme, penyanderaan, atau konflik berskala besar. Brimob juga bertanggung jawab atas pengamanan objek vital nasional dan kegiatan operasional dalam skala besar.
Selain perbedaan tugas tersebut, berikut beberapa perbedaan antara Brimob dengan Polisi,
- Spesialisasi: Perbedaan utama antara Brimob dan polisi terletak pada spesialisasi tugas. Polisi memiliki tanggung jawab umum dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sedangkan Brimob lebih fokus pada penanganan situasi keamanan yang sulit dan ekstrim.
- Pelatihan dan Peralatan: Brimob mendapatkan pelatihan khusus dan dilengkapi dengan peralatan khusus. Termasuk senjata dan perlengkapan taktis, yang memungkinkan mereka untuk menjalankan tugas-tugas yang berisiko tinggi. Polisi juga mendapatkan pelatihan, tetapi tidak seintensif dan sepenuhnya khusus seperti Brimob.
- Kapabilitas Operasional: Brimob memiliki kapabilitas operasional yang lebih tinggi dalam menangani situasi darurat dan konflik berskala besar. Mereka dilengkapi dengan peralatan khusus, kendaraan taktis, dan memiliki kesiapan yang lebih tinggi untuk bertindak dalam kondisi yang penuh tekanan.
Itu dia beberapa perbedaan antara Brimob dan Polisi. Meskipun memiliki beberapa hal yang berbeda, baik Brimob maupun Polisi memiliki tujuan yang sama. Yakni menjaga keamanan, ketertiban dan melindungi masyarakat. Keduanya saling melengkapi dan berperan penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Bagi kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti rekrutmen Polri, kamu bisa mulai mempelajari materi psikologi dan akademik khusus rekrutmen Polri dengan materi terbaru di Ebook Juara Polri.