CASISPOLRI.ID – Tes kesamaptaan jasmani merupakan salah satu rangkaian seleksi yang dilakukan Polri dalam memilih calon siswa yang memenuhi persyaratan sesuai kebutuhan dari segi kebugaran jasmani. Tes kesamaptaan merupakan bagian yang wajib dalam proses rekrutmen Polri, kesamaptaan sendiri berarti kesiapsiagaan yang berkaitan dengan kondisi fisik.
Dalam seleksi penerimaan Polri terdapat 2 bagian tes kesamaptaan jasmani yang diujikan yakni kesamaptaan A, dan kesamaptaan B.
Kesamaptaan A meliputi lari 12 menit, kesamaptaan B meliputi pull up untuk casis pria dan chinning untuk casis wanita, sit up, push up, shuttle run, dan renang 25 meter.
Apa Saja Penilaian Tes Kesamaptaan Jasmani Polri?
Penilaian jasmani berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: Kep/698/XII/2011 tanggal 28 Desember 2011, calon siswa mendapatkan kategori Memenuhi Syarat (MS) apabila Nilai Batas Lulus (NBL) 41,00.
Selain itu, pada masing-masing item tes tidak terdapat nilai ”0” diperuntukkan bagi Bintara PTU, Brimob, dan Polair, sedangkan untuk penilaian Kesamaptaan Jasmani (NKJ) Bakomsus mengabaikan nilai “0” dan tidak diberlakukan Nilai Batas Lulus.
Dilansir dari unggahan akun instagram resmi @ssdm_polri, berikut nilai maksimal pada masing-masing bagian tes kesamaptaan jasmani Polri agar bisa dinyatakan lulus memenuhi syarat.
Jarak Tempuh Saat Lari
Pada bagian ini, casisjuara akan diberi waktu selama 12 menit untuk lari mengelilingi lapangan sepak bola. Aspek penilaian dilihat dari jumlah putaran atau jarak yang berhasil casisjuara tempuh dalam waktu 12 menit. Semakin banyak maka semakin baik nilainya.
Namun untuk nilai maksimal tes kesamaptaan Polri saat lari adalah: Pria 3444 Meter, Wanita 3095 Meter.
Pull up (untuk pria) dan Chinning (untuk wanita)
Tes kesamaptaan Polri selanjutnya adalah Pull up dan Chinning. Pull Up adalah gerakan menggantung pada tiang horizontal yang diikuti dengan menarik badan sampai dagu melewati batas tiang dalam waktu 1 menit.
Saat melakukan Pull Up, perlu diperhatian bahwa kaki harus tetap lurus dan tidak boleh mengayun. Apabila kaki tidak lurus maka pull up yang casisjuara lakukan tidak akan dihitung.
Berbeda dengan pria, casis wanita diharuskan melakukan chinning sebagai ganti dari pull up dengan batas waktu yang sama yakni 1 menit. Chinning adalah gerakan berdiri di depan tiang mendatar atau horizontal dengan tinggi sedagu peserta. Lalu kaki tetap menginjak tanah, kemudian tarik badan ke depan dan kembali ke belakang
Untuk jumlah minimal Pull Up dan Chinning dalam tes kesamaptaan Polri tidak ada patokannya. Namun untuk nilai maksimal yakni Pria 17 kali Pull Up, sementara wanita 72 kali Chinning.
Sit up
Pada sesi sit up terdapat penyesuaian antara cara sit up pria dan wanita. Sit up pria dilakukan dengan tangan menganyam di belakang kepala, sedangkan sit up wanita dilakukan dengan tangan lurus ke depan. Durasi 1 menit
Nilai Maksimal yang bisa diperoleh pada 1 menit waktu sit up adalah 40 kali untuk Pria dan 50 kali untuk Wanita.
Push up
Penilaian Tes Kesamaptaan Polri selanjutnya adalah Push Up. Sama halnya dengan sit up, pada sesi push up juga terdapat penyesuaian cara push up antara pria dan wanita. Push up pria bertumpu pada ujung kaki, sedangkan push up wanita dilakukan dengan bertumpu pada lutut. Durasi 1 menit
Nilai maksimal yang bisa diperoleh dalam satu menit waktu push up sebanyak 43 kali untuk pria. Sementara untuk wanita maksimal 37 kali.
Shuttle run
Shuttle run adalah lari dengan kecepatan penuh mengitari dua patok besi dengan membentuk angka 8 dan dilakukan sebanyak 3 putaran. Semakin cepat maka nilai casisjuara akan semakin baik.
Nilai tercepat yang bisa casisjuara peroleh untuk 3 kali putaran shuttle run adalah 16,2 detik untuk pria. Sementara untuk wanita 17,6 detik.
Renang
Renang dilakukan dengan gaya bebas (dada, katak, dll) dengan jarak 25 meter. Casisjuara bisa memilih gaya renang sesuai dengan keahlian guna menempuh jarak tercepat.
Waktu tercepat yang bisa casisjuara gapai adalah 14 detik untuk Pria dan 20 detik untuk wanita.
Selain nilai tes kesamaptaan jasmani, perlu diketahui bahwa kelulusan casisjuara pada rekrutmen Polri juga ditentukan oleh nilai tes psikologi dan akademik. Jadi, selain rajin latihan jasmani casisjuara tidak boleh lupa untuk mengasah kemampuan di tes psikologi dan akademik.
Untuk mengasah kemampuan di tes psikologi dan akademik, casisjuara dapat mempelajari beragam materi melalui ebook dan bimbingan belajar dari casispolriid.