CASISPOLRI.ID – Selain pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan psikologi, tes akademik dan kesamaptaan jasmani, ada tahapan tes dalam seleksi Polri yang jarang diketahui. Tes PMK atau Tes Penelusuran Mental Kepribadian menjadi salah satu tahapan seleksi Polri yang tidak kalah penting.
Tes Penelusuran Mental Kepribadian dalam seleksi Polri biasanya dilaksanakan bersamaan atau beriringan dengan Tes Psikologi tahap II.
Sesuai dengan namanya, Tes Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) dalam seleksi Polri bertujuan untuk mengetahui mental serta kepribadian calon siswa terhadap negara dan lingkungan sekitar. Selain itu, tes ini juga dilakukan untuk menelusuri keterlibatan calon siswa terhadap gerakan radikalisme yang ditentang oleh instansi Polri.
Soal yang ditanyakan dalam tes tulis maupun wawancara PMK meliputi pertanyaan tentang wawasan kebangsaan, pemahaman tentang ideologi pancasila dan kewarganegaraan. Pertanyaan difokuskan untuk mengulik latar belakang dan juga pendapat personal calon siswa Polri.
Perbedaan Wawancara Tes PMK dan Wawancara Psikologi
Selain PMK, Tes Psikologi tahap II juga dilakukan menggunakan sistem wawancara. Lalu, apa sih perbedaan antara wawancara psikologi dengan wawancara PMK?
Wawancara psikologi difokuskan untuk mengetahui motivasi, kesiapan serta kepribadian calon siswa sebelum menjadi anggota Polri. Wawancara ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa hasil pemeriksaan psikologi tahap I benar-benar menggambarkan kepribadian calon siswa.
Adapun wawancara PMK difokuskan untuk meninjau sikap calon siswa terhadap negara dan lingkungan sekitar, rekam jejak perbuatan negatif, serta silsilah keluarga. Penelusuran silsilah keluarga dilakukan untuk mengetahui apakah keluarga calon siswa pernah bersinggungan atau terlibat dengan paham-paham radikalisme.
Tes Penelusuran Mental Kepribadian dalam seleksi Polri dapat menjadi aspek yang rawan dalam menggugurkan casisjuara. Panik, grogi dan tidak pandai dalam memilah kata sehingga muncul pernyataan ambigu menjadi salah satu penyebab casisjuara tidak bisa menjawab pertanyaan dalam tes PMK dengan baik.
Sebagai solusi, casisjuara dapat memperdalam pemahaman PMK dan memperluas wawasan tentang beberapa contoh pertanyaan yang sering diajukan dan tips menjawabnya. Selain itu, casisjuara juga dapat melakukan simulasi wawancara PMK untuk mendapatkan pengalaman seperti wawancara sungguhan.
Hal itu dapat casisjuara akses dalam Kelas Intensif Persiapan Wawancara PMK dan Psikologi II di sini.