CASISPOLRI.ID – Brimob adalah singkatan dari Brigade Mobil Polri. Subunit Brimob ini memiliki sejarah panjang, dan sudah terbentuk sedari zaman pendudukan Jepang. Pasukan ini merupakan tim tertua yang pernah ada di jajaran kepolisian. Tanggal 14 November merupakan hari jadi pasukan elite Polri ini.
Pada masa kemerdekaan, pasukan ini masih disebut dengan nama Mobile Brigade. Pembentukan organisasi Brimob sudah dimulai pada saat pemerintah militer Jepang masih bercokol di bumi pertiwi. Tujuan pembentukan dari pasukan ini yaitu untuk mempersiapkan sebuah tenaga cadangan yang dapat bergerak dengan cepat untuk menangani situasi pada masa pra dan pasca kemerdekaan.
Menjadi Bagian Tim Brimob adalah Kebanggaan, Berikut Ini Sejarah Tim Andalan Polri Ini
Pada tahun 1944, sebutan untuk organisasi Brimob adalah Tokubetsu Keisatsu Tai. Pasukannya tersebar di hampir seluruh wilayah Jawa, Sumatera dan Madura yang terdiri dari beberapa kompi dengan jumlah anggota sekitar 60-200 orang setiap kompinya.
Dari zaman tersebut, sebagian besar anggotanya memang terdiri dari pemuda yang dipersenjatai lebih lengkap daripada polisi biasa. Setiap kompi akan dipimpin oleh seorang perwira dengan pangkat Letnan Satu. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarah panjang pasukan Brimob, simak penjelasannya di bawah ini.
Sejarah Permulaan Pembentukan Brimob
Di kota Surabaya, tepatnya pada tanggal 21 Agustus 1945, seorang Inspektur Polisi Tk. I, bernama Mohammad Jasin, menyatakan bahwa Brimob resmi bergabung menjadi bagian dari Polisi Republik Indonesia. Pasukan ini telah berjuang bersama rakyat Indonesia dalam usaha mempertahankan deklarasi Proklamasi 17 Agustus 1945.
Salah satunya berjuang di garda terdepan dalam merebut fasilitas militer dan tempat-tempat penting di pulau Jawa dan Sumatera.
Pada 14 November 1946, seluruh pasukan yang mengikuti perjuangan tersebut dilebur dan disebut Mobile Brigade (Mobrig).
Sejarah Pasukan Brimob Pada Masa Pasca Kemerdekaan
Sejumlah pemberontakan masih terjadi pada masa pasca kemerdekaan. Oleh sebab itu, pasukan membuat Mobrig ini dikembangkan menjadi batalyon yang tentunya lebih kuat dan besar jumlah anggotanya.
Bahkan, pada tanggal 18 Juni 1955 didirikan sekolah khusus untuk para calon anggotanya yang diberi nama Sekolah Pendidikan Mobile Brigade (SPMB). Institusi ini berada di Watukosek, Porong, Jawa Timur.
Pasukan Brimob di Masa Reformasi
Pada era reformasi, tepatnya pada tanggal 1 April 1999, Polri semakin menguatkan posisinya sebagai lembaga penjaga keamanan masyarakat dan negara.
Keputusan politik menyatakan bahwa Polri dan TNI akan di bawah naungan yang berbeda. TNI berada di bawah komando Departemen Pertahanan, sedangkan Polri akan berhubungan langsung dengan Presiden.
Hal ini tentu turut menguatkan peran pasukan Brimob dalam melaksanakan tugasnya sebagai pasukan pembantu keamanan.
Pasukan Brimob Polri Memiliki Tugas Khusus
Tugas utama Brimob Polri adalah menjaga keamanan negara dari segala bentuk kejahatan dengan intensitas tinggi.
Selain itu, tim Brimob adalah bagian dari tim Search and Rescue (SAR) yang turut berperan dalam tugas-tugas kemanusiaan seperti proses evakuasi korban bencana alam yang terjadi di berbagai tempat.
Bukan hanya itu saja, tim Brimob Polri pun memiliki peran besar dalam mengatasi gangguan terorisme di Indonesia. Bahkan mereka juga akan diturunkan dalam operasi-operasi kepolisian yang lain.
Salah satu keberhasilan tim ini terbukti dalam mengungkap kasus terorisme di daerah Poso, Sulawesi Tengah. Pada saat melaksanakan tugasnya, Korps Brimob Polri juga sering bekerja sama dengan pasukan dari TNI.
Pasukan Brimob adalah salah satu garda penjaga keamanan terdepan yang wajib kita apresiasi keberadaannya. Sejarah panjang dari subunit Polri ini telah menjelaskan bahwa mereka telah menjadi bagian dari perjuangan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, jika kamu berkeinginan menjadi bagian dari tim ini, tanamkan semangat perjuangan yang besar sehingga dapat membangun pasukan Brimob dengan profesionalitas tinggi dan menjadi teladan bagi abdi negara lainnya.