CASISPOLRI.ID – Halo casisjuara! Buat yang mau mendaftar menjadi taruna atau taruni Akpol, simak perbedaan tes seleksi masuk akpol bagi Pria dan Wanita, di artikel ini ya.
Persyaratan pendaftaran Polri pada jalur Akpol (Akademi Kepolisian) disamaratakan antara pria dan wanita. Baik pria maupun wanita akan menjalani tes yang sama selama masa seleksi. Perbedaan hanya ditemukan pada beberapa aspek tes kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, dan kuota pendidikan.
Sebelum kita bahas apa saja perbedaannya, berikut tahapan seleksi Akpol untuk pria maupun wanita yang perlu diketahui,
- Seleksi Tingkat Daerah, meliputi;
- pemeriksaan administrasi awal,
- pemeriksaan kesehatan tahap I,
- tes psikologi tahap I menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT),
- tes akademik menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT) meliputi (1) Pengetahuan Umum (termasuk UU Kepolisian); (2) Wawasan kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, wawasan nusantara dan Kewarganegaraan); (3) Matematika; (4) Bahasa Indonesia,
- pemeriksaan kesehatan tahap II,
- tes kesamaptaan jasmani serta pemeriksaan antropometri,
- pemeriksaan psikologi tahap II (wawancara),
- pendalaman Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) dan hasil penelusuran rekam jejak media sosial,
- pemeriksaan administrasi akhir,
- sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat daerah.
- Seleksi Tingkat Pusat, meliputi;
- pemeriksaan administrasi,
- pemeriksaan kesehatan,
- tes psikologi wawancara,
- pendalaman PMK termasuk penelusuran rekam jejak di media sosial,
- tes akademik meliputi TPA dan Bahasa Inggris menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT),
- tes kesamaptaan jasmani serta pemeriksaan antropometri,
- pemeriksaan penampilan,
- sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat pusat.
Untuk lebih lengkap, kalian bisa menyimak artikel ini yang membahas Tahapan Tes Seleksi Masuk Akpol.
Perbedaan Seleksi Akpol untuk Pria dan Wanita
Terdapat beberapa perbedaan dalam seleksi Akpol antara pria dan wanita, diantaranya didapati saat tes kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, dan jumlah kuota pendidikan.
Pada tes kesehatan, terdapat perbedaan antara casis pria dan wanita. Perbedaan didasari pada penyesuaian kondisi kesehatan yang berhubungan dengan jenis kelamin pendaftar. Misalnya, dilakukan tes kehamilan pada casis wanita sedangkan pada casis pria tidak dilakukan, dan lain sebagainya.
Selanjutnya ada pada tes kesamaptaan jasmani. Terdapat penyesuaian tes untuk pria dan wanita sebagai berikut; pull up untuk pria diganti chinning untuk wanita, posisi push up pria bertumpu pada jari kaki sedangkan untuk wanita bertumpu pada lutut, sit up pria tangan menganyam ke belakang sedangkan wanita tangan lurus ke depan, dan lain-lain.
Perbedaan lainnya ada pada jumlah kuota pendidikan. Jumlah kuota pendaftar yang diterima dalam seleksi Akpol untuk Polwan dan Polki berbeda. Contohnya pada penerimaan Akpol 2023 saja jumlah casis pria yang diterima sebanyak 150, sedangkan jumlah casis wanita yang diterima hanya 25.
Itu dia beberapa perbedaan kecil pada seleksi Akpol untuk pria dan wanita. Perlu diingat bahwa dari ribuan pendaftar Akpol hanya ada sedikit saja yang akan diterima. Casisjuara bisa mematangkan persiapan seleksi Akpol dengan mempelajari beragam materi seleksi Polri melalui ebook dan bimbel casispolriid di sini