CASISPOLRI.ID – Buat kamu yang memiliki bekas luka dan mau masuk atau mendaftar menjadi polisi simak artikel ini sampai habis ya Casisjuara!
Salah satu tahapan seleksi dalam rekrutmen Polri adalah Pemeriksaan Kesehatan. Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) dalam seleksi Polri terbagi menjadi dua tahapan yakni Rikkes tahap 1 dan Rikkes tahap 2. Rikkes 1 dilakukan untuk memeriksa kesehatan luar sedangkan Rikkes 2 dilakukan untuk memeriksa kesehatan dalam.
Salah satu aspek yang diperiksa pada Rikkes 1 atau pada kesehatan luar adalah bekas luka. Ketentuan terkait bekas luka juga banyak ditanyakan oleh peserta yang ingin mendaftar menjadi Polisi. Apakah seseorang dengan bekas luka bisa lolos menjalani tahapan Pemeriksaan Kesehatan pada seleksi Polri?
Ketentuan bekas luka pada Rikkes Polri
Adanya bekas luka menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan dalam pemeriksaan kesehatan seleksi Polri. Banyak casis yang masih belum tahu apakah bekas luka masih bisa masuk jadi polisi.
Bekas luka tertentu dapat menjadi penyebab gugurnya peserta pada pemeriksaan kesehatan seleksi Polri. Perlu diketahui bahwa dalam Rikkes Polri penilaian diukur menggunakan tingkatan Stakes (Status Kesehatan).
Setiap aspek kesehatan akan diberi nilai menggunakan tingkatan Stakes. Lalu semua nilai masing-masing aspek akan diakumulasikan untuk menentukan layak atau tidaknya kesehatan peserta untuk menjadi polisi. Jadi, semakin banyak mendapat stakes tingkat tinggi maka kemungkinan gugur akan semakin besar.
Bekas luka memiliki banyak kriteria penilaian. Berdasarkan Peraturan Kapolri nomor 4 Tahun 2009, bekas luka akan dinilai berdasarkan penyebab terjadinya luka, diameter luka, bentuk luka, dan letak bekas luka. Bekas luka operasi pengangkatan tumor dengan bekas luka kecelakaan akan dinilai secara berbeda.
Adapun pada diameter dan bentuk bekas luka, semakin panjang atau semakin besar bekas luka yang dimiliki maka tingkatan stakes yang didapatkan akan semakin besar sehingga bisa mengurangi nilai. Letak bekas luka juga bisa mempengaruhi penilaian, bekas luka yang tidak tertutupi pakaian memiliki tingkat stakes yang lebih tinggi dibandingkan bekas luka yang bisa tertutupi pakaian.
Untuk mendapatkan diagnosa yang tepat terkait bekas luka yang kamu miliki, kamu bisa melakukan medical check up di RS Bhayangkara terdekat sebelum mengikuti seleksi Polri. Mengapa harus RS Bhayangkara? RS Bhayangkara menyediakan standar pemeriksaan kesehatan untuk calon anggota Polri. Jadi, kamu bisa tahu apabila terdapat masalah kesehatan yang bisa menghambatmu mengikuti seleksi Polri dan segera memperbaikinya.
Setelah mengatasi masalah pada Pemeriksaan Kesehatan Polri, kamu tidak boleh lupa bahwa masih ada serangkaian tahapan seleksi yang harus dijalani seperti tes psikologi. Sebagai persiapan, kamu bisa mempelajari materi tes psikologi khusus Polri melalui bimbel casispolriid di sini.